BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Isu-isu
kontemporer dalam Manajemen Media
Isu-isu
kontemporer yang sudah ada sejak dibentuknya manajemen media adalah sebagai
berikut:
1)
Downsizing
Downsizing (PHK)
adalah isu kontemporer yang paling populer sejak adanya sebuah perusahaan
bisnis. Downsizing merupakan
pengurangan sejumlah karyawan, terutama dibagian manajemen menengah dalam
perusahaan. Hal ini terjadi karena peningkatan terus-menerus dalam teknologi
informasi, persaingan yang sangat ketat dan globalisasi.
Umumnya langkah
perampingan (downsizing) yang dilakukan oleh perusahaan adalah dalam rangka
menyehatkan kembali perusahaan dalam rangka menciptakan “low cost production”.
Hal ini harus dilakukan perusahaan karena stabilitas dan prediktabilitas bisnis
telah digantikan oleh ketidakpastian, kompleksitas dan persaingan yang semakin
intens. Siap tidak siap perubahan-perubahan tersebut berdampak secra langsung
bagi perusahaan, sehingga mengharuskan perusahaan untuk mengubah cara-cara
pengelolaan agar dapat survive dan bersaing.
Langkah
perampingan dilakukan biasanya karena perusahaan (secara sadar atau tidak
sadar) telah melakukan“high cost production”, sehingga untuk menguurangi biaya
produksi yang terlalu tinggi salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan
adalah dengan mengurangi jumlah karyawannya. Upaya ini sangat logis untuk
dilakukan karena, umumnya biaya produksi suatu perusahaan terdiri dari biaya
tetap (fixed costs) dan biaya variabel (variable costs). Dari kedua biaya ini
biaya tetap mempunyai komposisi yang lebih besar dari pada biaya variabel,
sehingga langkah efesiensi biaya akan terasa langsung apabila perusahaan dapat
memangkas sebagian besar biaya tetap. Sebagian besar alokasi biaya tetap adalah
biaya kompensasi karyawan, hal inilah yang menjadi dasar mengapa perusahaan
mengambil tindakan yang tidak populer dengan mengurangi jumlah karyawannya.
Salah satu hasil
dari downsizing adalah meningkatnya self-management di tingkat operasional
perusahaan. Hal ini terjadi karena kelompok kerja atau tim kerja sudah tidak
lagi mempunyai supervisor secara langsung.
2)
Diversity
Management (Manajemen Keberagaman Tenaga Kerja)
Organisasi
dengan manajemen modern mengembangkan apa yang dinamakan diversity
management programs. Suatu program yang mengajarkan kepada pekerja tentang
adanya perbedaan di antara orang dan di mana organisasi menciptakan lingkungan
kerja yang mendukung adanya tenaga kerja wanita dan minoritas.
3)
Globalisasi
Kata
"GLOBALISASI" diambil dari kata global,
yang maknanya ialah universal. Globalisasi adalah proses penyebaran unsur-unsur
baru khususnya yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media, baik
cetak maupun elektronik.
Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi
kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi
yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif dalam manajemen media, diantaranya
adalah:
Dampak positif globalisasi sebagai berikut:
Ø Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan
Ø Mudah melakukan komunikasi
Ø Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran
Ø Memacu untuk meningkatkan kualitas diri
Ø Mudah memenuhi kebutuhan
Dampak negatif globalisasi sebagai berikut:
Ø Informasi yang tidak tersaring.
Ø Membuat tidak kreatif, karna prilaku konsumtif.
Ø Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit.
Ø Banyak meniru perilaku yang buruk.
Ø Mudah terpengaruh oleh hal yang tidak sesuai dengan
kebiasaan atau kebudayaan suatu negara.
4)
Ethics
and Social Responsibility (Etika dan tanggung Jawab sosial)
Etika
dan tanggung jawab sosial di dalam manajaemen media massa sangat diperlukan.
Dalam manajemen media massa, etika diperlukan untuk mengatur tingkah laku para
karyawan pada perusahaan tersebut agar tetap menjunjung tinggi norma-norma yang
berlaku.
Sedangkan
tanggung jawab sosial maksudnya adalah semua orang yang terkait didalam sebuah
perusahaan haruslah bertanggung jawab terhadap lingkungan sosial.
5)
Managing
For Quality
Manajemen Mutu adalah aspek-aspek dari fungsi
manajemen keseluruhan yang menetapkan dan menjalankan kebijakan mutu suatu
perusahaan/organisasi. Dalam rangka mencukupkan kebutuhan pelanggan dan
ketepatan waktu dengan anggaran yang hemat dan ekonomis, seorang manager proyek
harus memasukkan dan mengadakan pelatihan management kualitas.
Hal hal yang menyangkut kualitas yang dimaksud
diatas adalah :
Ø Produk / pelayanan / proses pelaksanaan.
Ø Proses management proyek itu sendiri.
Didalam tuntutan zaman , dan dalam era persaingan
bebas, kita harus banyak belajar tentang hal hal yang menyangkut proses
manajemen dalam lingkungan kerja, terutama tentang pentingnya sistem dan
realisasinya dalam proyek di lapangan.
6)
Service
Economy
Service
Economy (layanan ekonomi) maksudnya adalah setiap perusahaan diharapkan untuk
memberikan layanan ekonomi kepala para konsumen. Layanan disini dapt berupa
kemudahan konsumen dalam mendapatkan suatu informasi dan sebagainya.
7)
Managing
of Information
Manajemen Informasi adalah kegiatan manajemen
berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha memastikan bahwa bisnis yang
dijalankan tetap mampu untuk terus bertahan dalam jangka panjang. Untuk
memastikan itu manajemen informasi bertugas untuk menyediakan seluruh informasi
yang terkait dengan kegiatan perusahaan baik informasi internal maupun
eksternal, yang dapat mendorong kegiatan bisnis yang dijalankan tetap mampu
beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di masyarakat.
B. Perkembangan
dunia Manajemen Saat ini
Perkembangan dunia yang pesat akhir-akhir ini juga
mempengaruhi sektor manajemen. Revolusi informasi yang merupakan fondasi
revolusi kehidupan yang lain telah memaksa para manajer untuk mengubah
pendekatan manajemen yang ccok untuk diterapkan di dunia bisnis yang serba
berubah ini.
Adanya era globalisasi bisnis dan liberalisasi
hampir disemua bidang perekonomian menyebabkan batas antar negara dan budaya
semakin kabur (borderless nation)