background

Sunday, September 22, 2013

Isu Kontemporer Manajemen Media


BAB II
PEMBAHASAN


A.    Isu-isu kontemporer dalam Manajemen Media
Isu-isu kontemporer yang sudah ada sejak dibentuknya manajemen media adalah sebagai berikut:
1)      Downsizing
Downsizing (PHK) adalah isu kontemporer yang paling populer sejak adanya sebuah perusahaan bisnis. Downsizing merupakan pengurangan sejumlah karyawan, terutama dibagian manajemen menengah dalam perusahaan. Hal ini terjadi karena peningkatan terus-menerus dalam teknologi informasi, persaingan yang sangat ketat dan globalisasi.
Umumnya langkah perampingan (downsizing) yang dilakukan oleh perusahaan adalah dalam rangka menyehatkan kembali perusahaan dalam rangka menciptakan “low cost production”. Hal ini harus dilakukan perusahaan karena stabilitas dan prediktabilitas bisnis telah digantikan oleh ketidakpastian, kompleksitas dan persaingan yang semakin intens. Siap tidak siap perubahan-perubahan tersebut berdampak secra langsung bagi perusahaan, sehingga mengharuskan perusahaan untuk mengubah cara-cara pengelolaan agar dapat survive dan bersaing.
Langkah perampingan dilakukan biasanya karena perusahaan (secara sadar atau tidak sadar) telah melakukan“high cost production”, sehingga untuk menguurangi biaya produksi yang terlalu tinggi salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan adalah dengan mengurangi jumlah karyawannya. Upaya ini sangat logis untuk dilakukan karena, umumnya biaya produksi suatu perusahaan terdiri dari biaya tetap (fixed costs) dan biaya variabel (variable costs). Dari kedua biaya ini biaya tetap mempunyai komposisi yang lebih besar dari pada biaya variabel, sehingga langkah efesiensi biaya akan terasa langsung apabila perusahaan dapat memangkas sebagian besar biaya tetap. Sebagian besar alokasi biaya tetap adalah biaya kompensasi karyawan, hal inilah yang menjadi dasar mengapa perusahaan mengambil tindakan yang tidak populer dengan mengurangi jumlah karyawannya.
Salah satu hasil dari downsizing adalah meningkatnya self-management di tingkat operasional perusahaan. Hal ini terjadi karena kelompok kerja atau tim kerja sudah tidak lagi mempunyai supervisor secara langsung.
2)      Diversity Management (Manajemen Keberagaman Tenaga Kerja)
Organisasi dengan manajemen modern mengembangkan apa yang dinamakan diversity management programs. Suatu program yang mengajarkan kepada pekerja tentang adanya perbedaan di antara orang dan di mana organisasi menciptakan lingkungan kerja yang mendukung adanya tenaga kerja wanita dan minoritas.
3)      Globalisasi
Kata "GLOBALISASI" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Globalisasi adalah proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media, baik cetak maupun elektronik.
Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif dalam manajemen media, diantaranya adalah:
Dampak positif globalisasi sebagai berikut:
Ø Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan
Ø Mudah melakukan komunikasi
Ø Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran
Ø Memacu untuk meningkatkan kualitas diri
Ø Mudah memenuhi kebutuhan
Dampak negatif globalisasi sebagai berikut:
Ø Informasi yang tidak tersaring.
Ø Membuat tidak kreatif, karna prilaku konsumtif.
Ø Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit.
Ø Banyak meniru perilaku yang buruk.
Ø Mudah terpengaruh oleh hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau kebudayaan suatu negara.
4)      Ethics and Social Responsibility (Etika dan tanggung Jawab sosial)
Etika dan tanggung jawab sosial di dalam manajaemen media massa sangat diperlukan. Dalam manajemen media massa, etika diperlukan untuk mengatur tingkah laku para karyawan pada perusahaan tersebut agar tetap menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku.
Sedangkan tanggung jawab sosial maksudnya adalah semua orang yang terkait didalam sebuah perusahaan haruslah bertanggung jawab terhadap lingkungan sosial.
5)      Managing For Quality
Manajemen Mutu adalah aspek-aspek dari fungsi manajemen keseluruhan yang menetapkan dan menjalankan kebijakan mutu suatu perusahaan/organisasi. Dalam rangka mencukupkan kebutuhan pelanggan dan ketepatan waktu dengan anggaran yang hemat dan ekonomis, seorang manager proyek harus memasukkan dan mengadakan pelatihan management kualitas.
Hal hal yang menyangkut kualitas yang dimaksud diatas adalah :
Ø Produk / pelayanan / proses pelaksanaan.
Ø Proses management proyek itu sendiri.
Didalam tuntutan zaman , dan dalam era persaingan bebas, kita harus banyak belajar tentang hal hal yang menyangkut proses manajemen dalam lingkungan kerja, terutama tentang pentingnya sistem dan realisasinya dalam proyek di lapangan.
6)      Service Economy
Service Economy (layanan ekonomi) maksudnya adalah setiap perusahaan diharapkan untuk memberikan layanan ekonomi kepala para konsumen. Layanan disini dapt berupa kemudahan konsumen dalam mendapatkan suatu informasi dan sebagainya.
7)      Managing of Information
Manajemen Informasi adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha memastikan bahwa bisnis yang dijalankan tetap mampu untuk terus bertahan dalam jangka panjang. Untuk memastikan itu manajemen informasi bertugas untuk menyediakan seluruh informasi yang terkait dengan kegiatan perusahaan baik informasi internal maupun eksternal, yang dapat mendorong kegiatan bisnis yang dijalankan tetap mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di masyarakat.
B.  Perkembangan dunia Manajemen Saat ini
Perkembangan dunia yang pesat akhir-akhir ini juga mempengaruhi sektor manajemen. Revolusi informasi yang merupakan fondasi revolusi kehidupan yang lain telah memaksa para manajer untuk mengubah pendekatan manajemen yang ccok untuk diterapkan di dunia bisnis yang serba berubah ini.
Adanya era globalisasi bisnis dan liberalisasi hampir disemua bidang perekonomian menyebabkan batas antar negara dan budaya semakin kabur (borderless nation)

No comments:

Post a Comment